Madrid - Setelah cuma imbang di kandang sendiri, Real Madrid mengusung misi penebusan di markasTottenham Hotspur. Madrid bertekad meraih angka penuh di Wembley.
Sang juara bertahan dipaksa berbagi angka setelah hanya seri 1-1 saat menjamu Tottenham di Santiago Bernabeu, Rabu (18/10/2017) dinihari WIB. Hasil yang tidak bisa dibilang bagus mengingat dominasi Madrid di sepanjang pertandingan.
El Real unggul penguasaan bola 62:28 dan menciptakan 20 percobaan, yang enam di antaranya mengarah ke gawang. Namun, Spurs justru mengejutkan dengan memimpin lebih dulu lewat gol bunuh diri Raphael Varane di menit 28.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Madrid baru bisa mencetak gol balasan setelah wasit menunjuk titik putih karena pelanggaran Serge Aurier terhadap Toni Kroos. Cristiano Ronaldo maju sebagai algojo guna mengubah skor menjadi 1-1, yang bertahan sampai laga rampung.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane tidak puas dengan satu angka yang diperoleh timnya. Zidane tak mau Madrid sampai gagal menang di matchday keempat.
"Sekarang ada pertandingan di kedua di Wembley dan kami akan kesana untuk berusaha dan memenanginya," ujar Zidane di ESPNFC. "Kami akan melihat bagaimana pertandingan berikutnya berjalan."
"Tiga poin yang tidak kami dapatkan di sini, kami akan mencoba dan mendapatkannya di Wembley, yang sekarang seperti sebuah laga final."
"Wembley memang bukan kandang asli mereka, dan kami akan ke sana untuk menang. Kalau kami memainkan laga tandang seperti di Dortmund (Madrid menang 3-1), kami akan gembira."
Zidane pun bertekad membawa pasukannya merebut tiga angka saat gantian datang ke kandang Spurs di Stadion Wembley, London, pada Rabu (1/11/2017) dini hari WIB mendatang.
Sumber : sport.detik.com dan bolasport.com
No comments: