Headline

Foto dan Video

Madridista

Agenda

Foto dan Video

Real Madrid

Liga Indonesia

Kolom

» » Madridista : 25 Tahun Pengabdian Iker Casillas di Real Madrid


Tahun 2015, Real Madrid telah resmi melepaskan Iker Casillas meninggalkan klub. Kiper yang telah 25 tahun berseragam Los Blancos tersebut akan bergabung dengan klub Portugal, FC Porto. Berikut ini adalah catatan Madridista yang bercerita sedikit hal tentang karier Casillas di Real Madrid selama 25 tahun. Biar kita selalu ingat apa yang dilakukan oleh dia untuk tim Real Madrid.

Ketika casillas kali pertama masuk ke Real Madrid Castilla saat itu umurnya baru 9 tahun, dia tumbuh dari Real Madrid U-10 ke Real Madrid, di tim Real Madrid peringkat apapun dapat lihat jejak kaki Casillas. Dia pertama kali masuk skuad tim utama Real Madrid saat berusia 16 tahun, dalam pertadingan Liga Champions, Casillas yang sangat muda hanya duduk di bangku cadangan untuk melihat pemain Real Madrid yang lain berjuang untuk tim.

Setelah 3 tahun, dia resmi masuk tim utama ReaL Madrid musim 1999-2000 dan juga menjadi pemain utama dalam tim. Akhirnya  di tahun itu, ketika dia berusia 19 tahun, dia ikut bersama tim memenangkan gelar Liga Champions. Meskipun, ia saat itu tidak menadapatkan posisi sebagai kiper utama.

Do bawah dorongan Del Bosque ia berlatih keras, akhirnya dia mendapat kesempatan emas untuk debutnya, dia bekerja dengan baik dan membantu tim memenangi trofi Liga Champions kesembilan. Dan ini juga menjadi  gelar Liga Champions kedua sejak Casillas bergabung di tim selama 3 tahun.

Sulit untuk melebih-lebihkan jasa Casillas di Real Madrid, sebab jasanya memang besar sehingga tak perlu dilebih-lebihkan. Berawal dari seorang anak yang lahir di Mostoles, sebuah daerah pinggiran di Madrid, ia adalah produk akademi kesebelasan dan masuk ke tim utama sebagai starter pada 1999 di usianya yang baru 18 tahun.

Pemain berusia 34 tahun ini akhirnya bisa sampai menang di final Liga Champions melawan Valencia. Dia kini sudah tiga kali memenangi Liga Champions, termasuk permainannya yang luar biasa sebagai pemain pengganti di final 2002 melawan Bayer Leverkusen.

Sang kapten juga berhasil memenangkan 5 gelar La Liga Spanyol, 2 Copa del Rey, 4 Piala Super Spanyol, 2 Piala Super Eropa, 2 Piala InterContinental, 1 Piala Dunia Antarklub, dan diberi gelar sebagai kiper terbaik di dunia (IFFHS best goalkeeper of the year) selama lima kali berturut-turut.

Mungkin yang paling penting, dia menjadi kapten Spanyol saat mereka memenangi 2 Piala Eropa (Euro 2008 dan 2012) dan satu gelar Piala Dunia (2010). Sempurna Casillas sebagai “San Iker”, julukan yang bahkan sudah melekat padanya jauh sebelum trofi-trofi internasional itu didekapnya.

Tanpa diragukan lagi, Casillas adalah kiper terbesar yang pernah bermain untuk Real Madrid.

Meskipun semua gelar, kebesaran, sikap penuh profesional dari San Iker, Casillas sebenarnya sudah menjadi korban cemoohan beberapa suporter Bernabeu di hampir setiap pertandingan kandang dalam dua musim terakhir, meski semuanya itu berawal dari konflik pribadinya dengan pelatih.

Iker Casillas akan tetap di hati Madridista.



«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

1 komentar: